KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi usaha ternyata tidak hanya berlaku bagi perusahan besar saja. Perusahaan kelas menengah yang awalnya masih kategori usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), jelas juga perlu berinovasi bisnis. Seperti yang PT Tresno Jamu Indonesia lakoni. Ini adalah perusahaan jamu yang berbasis di Cilacap, Jawa Tengah. Awal usaha yang bergulir mulai 1991, Tresno Jamu masih masuk kategori UMKM. Produk yang mereka tawarkan adalah produk jamu tradisional untuk kesehatan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, produk jamu yang dibuat Tresno Jamu mengalami perkembangan. Produk yang dulunya dijajakan secara bakulan, kini mulai masuk ke pasar ritel. Ini lantaran Tresno Jamu mulai meracik dan mengemas produk kesehatan mereka laiknya produk kesehatan ala perusahaan farmasi besar.
Inovasi Jamu Susu Kambing saat Pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi usaha ternyata tidak hanya berlaku bagi perusahan besar saja. Perusahaan kelas menengah yang awalnya masih kategori usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), jelas juga perlu berinovasi bisnis. Seperti yang PT Tresno Jamu Indonesia lakoni. Ini adalah perusahaan jamu yang berbasis di Cilacap, Jawa Tengah. Awal usaha yang bergulir mulai 1991, Tresno Jamu masih masuk kategori UMKM. Produk yang mereka tawarkan adalah produk jamu tradisional untuk kesehatan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, produk jamu yang dibuat Tresno Jamu mengalami perkembangan. Produk yang dulunya dijajakan secara bakulan, kini mulai masuk ke pasar ritel. Ini lantaran Tresno Jamu mulai meracik dan mengemas produk kesehatan mereka laiknya produk kesehatan ala perusahaan farmasi besar.