Inovasi Sistem Pemantauan Tambang Semen Indonesia (SMGR) Raih Penghargaan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR/SIG) telah dianugerahi penghargaan utama di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023. 

Pengakuan ini diterima berkat inovasi sistem pemantauan tambang digital, Quarry Mining Command Center (QMCC) for Good Mining Practices Solution, yang diimplementasikan di Pabrik SIG Tuban, Jawa Timur.

Penghargaan kategori Proses Internal ini diberikan oleh Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Umi Kulsum, kepada SVP of Human Capital SIG, Sumarlan Wibawa, di Mainhall Bursa Efek Indonesia pada 20 September 2023.


Baca Juga: Dorong Penggunaan Energi Bersih, Semen Indonesia (SMGR) Menggandeng PLN

ICAII 2023 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang menciptakan inovasi berdampak luas, berkelanjutan, dan bernilai tambah tinggi.

Menanggapi penghargaan ini, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa semangat Go Beyond Next telah mendorong SIG untuk terus berinovasi. QMCC adalah salah satu dari banyak inovasi di SIG yang mendukung kelancaran operasi tambang dengan fokus pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

"Melalui inovasi, SIG berkomitmen untuk menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbaik di regional, menawarkan produk dan layanan berkualitas dengan biaya kompetitif, serta pengiriman yang tepat waktu (Quality, Cost, Delivery/ QCD)," ujar Vita dalam siaran pers, Sabtu (23/9).

Baca Juga: Semen Indonesia (SIG) Ajak Vlogger dan Masyarakat Ekspresikan Kreativitas di Medsos

Sistem QMCC menggunakan aplikasi monitoring digital yang menampilkan seluruh informasi pada pusat kontrol, yang kemudian dipantau oleh tim operasional. Inovasi ini membantu SIG memastikan penerapan good mining practice dan budaya K3 secara optimal.

Dikembangkan oleh tim inovasi Department of Mining & Raw Material Pabrik SIG Tuban, QMCC telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Juara I di SIG Group Innovation Award 2022 dan dua penghargaan di Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional 2022.

Manager of Mining Operation SIG, M. Ardy Zailani, inisiator inovasi QMCC, menyatakan bahwa QMCC meningkatkan efisiensi pengawasan tambang, memastikan distribusi data yang akurat, dan mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. 

Baca Juga: SIG Ajak Vlogger dan Masyarakat Rembang Ekspresikan Kreativitas di Media Sosial

Dia menambahkan bahwa QMCC muncul dari tantangan di bidang safety, quality, dan productivity, yang kemudian menjadi peluang untuk meningkatkan efisiensi dan biaya produksi.

Dengan penerapan QMCC sejak 2022, Pabrik SIG Tuban mencatat nol kecelakaan dan telah menghemat biaya operasional tambang dan bahan baku sebesar Rp 4,2 miliar per tahun. Ardy Zailani mengakhiri dengan menekankan bahwa mereka terus mencari peluang untuk meningkatkan teknologi yang telah diimplementasikan, mengingat perkembangan teknologi yang cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli