KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Perusahaan dari berbagai industri kini menempatkan layanan managed service sebagai bagian penting dalam strategi digital mereka. Mulai dari konektivitas hingga cybersecurity, kebutuhan untuk mengintegrasikan layanan teknologi informasi (TI) secara terpadu makin mendesak.

Managed service sendiri merupakan adalah layanan teknologi yang dikelola oleh pihak ketiga (penyedia jasa). Jadi perusahaan menyerahkan pengelolaan sebagian atau seluruh kebutuhan TI agar bisa fokus pada bisnis utama.

Hypernet Technologies, perusahaan penyedia solusi managed service dan teknologi berbasis cloud, melihat percepatan transformasi digital di berbagai industri merupakan peluang.

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Baca Juga: XLSMART Luncurkan Sarah untuk Layanan Digital yang Efisien dan Praktis

Hypernet  membangun sebuah ekosistem teknologi yang didukung berbagai mitra global seperti Fortinet, Huawei, VMware, Nutanix, Sophos, Kaspersky, hingga Synology. Kolaborasi ini memastikan, setiap solusin tidak hanya berstandar internasional, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar Indonesia yang semakin spesifik dan beragam.

Dalam portofolio perusahaan di bawah naungan XL Smart ini, sejumlah perusahaan besar dari sektor hospitality, pendidikan, manufaktur, food & beverage, kesehatan, ritel, jasa keuangan, hingga telekomunikasi dan energi telah menjadi pelanggan..

“Seiring percepatan transformasi digital di berbagai sektor, kebutuhan industri terhadap layanan TI terkelola terus meningkat ,” ujar Marketing Communication Section Head Hypernet Technologies, Ferdy Zulkarnain, pekan lalu.

Selanjutnya: Christopher Waller Isyaratkan Pemangkasan Suku Bunga The Fed pada Desember Tepat

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 25 November 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News