Inovisi jual 20% saham ke Fortune Phoenix



JAKARTA Perusahaan infrastruktur telekomunikasi dan pertambangan PT Inovisi Infracom Tbk akan melepas 20% saham kepada perusahaan yang tercatat di bursa Hong Kong yakni Fortune Phoenix Investment Holding Ltd. Fortune Phoenix membeli saham Inovisi dari PT Green Pine. 

Eksekusi akuisisi saham tersebut akan dilakukan setelah saham Inovisi diperdagangkan kembali pada bulan Agustus 2015. Selanjutnya, Fortune Phoenix akan menjadi mitra strategis dan memperkuat struktur modal Inovisi.

Manajemen Inovisi belum bisa mengungkapkan informasi detail dari rencana akuisisi itu. "Belum bisa disebutkan untuk tanggal, transaksi jumlah saham dan nilainya," kata Sekretaris Perusahaan PT Inovisi Infracom Tbk Dria Utomo kepada KONTAN, Selasa (28/7).


Yang pasti, Inovisi berencana memakai dana hasil penjualan saham untuk mengakuisisi perusahaan properti dan perusahaan jasa keuangan. Perusahaan berkode saham INVS di Bursa Efek Indonesia tersebut menilai prospek kedua sektor itu masih menjanjikan.

Selain melepas 20% saham, Inovisi akan melepas konsesi–konsesi tambang batubara di bawah anak perusahaannya PT Goldchild Integritas Abadi. Selain karena harga batubara yang murah, alasan penjualan adalah demi mendapatkan dana untuk mengakuisisi perusahaan energi.

Sebagai informasi, Goldchild memiliki beberapa konsesi tambang di Kalimantan Tengah. Sebut saja konsesi PT Andora Nindia Makmur di Desa Lilin Besi I seluas 1.880 hektare (ha), konsesi PT Kurnia Akbar di Desa Tongka seluas 1.454 ha dan konsesi PT Laoc Sekitan di Kecamatan Kapuas Hulu seluas 5.000 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan