Inovisi tak bukukan pendapatan semester 1



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) belum membukukan pendapatan pada semester I-2017. Perusahaan pun merugi sebesar Rp 17,44 miliar.

Laporan keuangan INVS yang dirilis Jumat (13/10) menunjukkan, pada semester I-2016, INVS berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 27,06 miliar. Namun, di periode sama tahun ini INVS belum berhasil membukukan pendapatan.

Lantaran tak ada pendapatan, bottom line laporan keuangan INVS masih minus. Kerugian pada laba periode berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 17,44 miliar. Namun, nilai kerugian turun 80,44% dibandingkan semester I-2016 yang mencapai Rp 89,19 miliar.


Pasalnya, beban umum dan administrasi juga berkurang dari Rp 7,91 miliar menjadi hanya Rp 1,99 miliar. Begitu pula, beban lain-lain juga mengecil dari Rp 95,13 miliar menjadi Rp 4,59 miliar.

Pada laporan periode yang sama, Inovisi membukukan aset senilai Rp 924, 76 miliar. Liabilitas perusahaan tercatat Rp 531,96 miliar, dan ekuitas senilai Rp 392,79 miliar. Pada Desember 2016, aset INVS tercatat Rp 935, 24 miliar.

Sebagi informasi, pada 27 September lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan delisting saham INVS. BEI memberikan tenggat waktu perdagangan di pasar negosiasi selama 20 hari, terhitung 25 September 2017 hingga 20 Oktober 2017. Selanjutnya Inovisi akan efektif delisting pada 23 Oktober 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini