JAKARTA. Inpex Masela Ltd mengklaim sudah mendapatkan pembeli gas jangka panjang. Karena itu, pihaknya ingin segera bisa langsung berdiskusi dengan pemerinah untuk mendapatkan perpanjangan kontrak, yang baru berakhir 2028 nanti. Inpex meminta perpanjangan menjadi 2048 dan janji akan menambah investasi di Lapangan Abadi, Blok Masela. Vice President Coprporate Services Inpex Corporation Nico Muhyiddin menyatakan, Inpex sudah memasukkan proposal baru proyek pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela, Maluku. Saat ini, Inpex tengah menunggu diskusi dan pembahasan proyek gas tersebut dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Inpex akan mengusulkan beberapa poin kepada SKK Migas. Pertama, mengenai keputusan investasi akhir atau final investment decision (FID). Adapun nilai proyek Lapangan Abadi ada kemungkinan investasinya naik. Selain itu, jika pembahasan FID ini tertunda, on stream atau tahap awal berproduksi Lapangan Abadi akan tertunda dari jadwal semula pada tahun 2019. "Kalau keputusannya terlambat, on stream akan mundur lagi," tandas Nico, Selasa (9/11).
Inpex ajukan tambahan produksi gas Blok Masela
JAKARTA. Inpex Masela Ltd mengklaim sudah mendapatkan pembeli gas jangka panjang. Karena itu, pihaknya ingin segera bisa langsung berdiskusi dengan pemerinah untuk mendapatkan perpanjangan kontrak, yang baru berakhir 2028 nanti. Inpex meminta perpanjangan menjadi 2048 dan janji akan menambah investasi di Lapangan Abadi, Blok Masela. Vice President Coprporate Services Inpex Corporation Nico Muhyiddin menyatakan, Inpex sudah memasukkan proposal baru proyek pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela, Maluku. Saat ini, Inpex tengah menunggu diskusi dan pembahasan proyek gas tersebut dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Inpex akan mengusulkan beberapa poin kepada SKK Migas. Pertama, mengenai keputusan investasi akhir atau final investment decision (FID). Adapun nilai proyek Lapangan Abadi ada kemungkinan investasinya naik. Selain itu, jika pembahasan FID ini tertunda, on stream atau tahap awal berproduksi Lapangan Abadi akan tertunda dari jadwal semula pada tahun 2019. "Kalau keputusannya terlambat, on stream akan mundur lagi," tandas Nico, Selasa (9/11).