KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan minyak dan gas Jepang Inpex corp diperkirakan akan mengajukan revisi rencana pengembangan proyek gas Indonesia pada akhir tahun untuk memasukkan instalasi penangkap karbon dalam investasi mereka. Inpex memimpin investasi ke proyek LNG Abadi Indonesia yang sebelumnya diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 20 miliar. Proyek ini mengalami penundaan selama bertahun-tahun setelah berbagai perubahan dalam perencanaan, termasuk untuk mengakomodasi permintaan pemerintah untuk memindahkan proyek ke darat. "Inpex selaku pimpinan konsorsium sudah memutuskan akan dimasukkan CCUS (carbon capture, utilization and storage) yang artinya akan ada tambahan belanja modal di sana," kata Dwi Soetjipto, ketua SKK Migas.
Inpex Akan Mengajukan Revisi Rencana Pengembangan LNG Abadi pada Bulan Desember
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan minyak dan gas Jepang Inpex corp diperkirakan akan mengajukan revisi rencana pengembangan proyek gas Indonesia pada akhir tahun untuk memasukkan instalasi penangkap karbon dalam investasi mereka. Inpex memimpin investasi ke proyek LNG Abadi Indonesia yang sebelumnya diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 20 miliar. Proyek ini mengalami penundaan selama bertahun-tahun setelah berbagai perubahan dalam perencanaan, termasuk untuk mengakomodasi permintaan pemerintah untuk memindahkan proyek ke darat. "Inpex selaku pimpinan konsorsium sudah memutuskan akan dimasukkan CCUS (carbon capture, utilization and storage) yang artinya akan ada tambahan belanja modal di sana," kata Dwi Soetjipto, ketua SKK Migas.