JAKARTA. Perusahaan Minyak dan Gas terbesar dari Jepang Inpex Corporation tertarik mengembangkan pengelolaan rumput laut di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB). Daerah ini memang dikenal sebagai penghasil rumput laut terbesar ketiga di provinsi Maluku setelah Tual dan Maluku Barat Daya. Namun potensi sesungguhnya bisa lebih besar lagi jika sejumlah tantangan strategis dapat teratasi.Berdasarkan data pemerintah, produksi kering rumput laut Maluku Tenggara Barat terus meningkat dan mencapai 10.714 ton dengan nilai Rp 96 miliar di tahun 2015. Produksi ini dihasilkan oleh sekitar 3.663 rumah tangga budidaya atau sekitar 7.232 pembudidaya.Sedangkan tantangan-tantangan besarnya antara lain adalah rendahnya penguasaan teknis budidaya, harga jual dan keterbatasan pada akses pasar rumput laut, masalah kelembagaan kelompok. Selain itu rendahnya kesadaran dan budaya berkelompok, hingga belum berkembangnya kegiatan pengolahan produk rumput laut yang bisa memberikan nilai tambah produk bagi masyarakat.
Inpex Corp kembangkan rumput laut di Maluku
JAKARTA. Perusahaan Minyak dan Gas terbesar dari Jepang Inpex Corporation tertarik mengembangkan pengelolaan rumput laut di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB). Daerah ini memang dikenal sebagai penghasil rumput laut terbesar ketiga di provinsi Maluku setelah Tual dan Maluku Barat Daya. Namun potensi sesungguhnya bisa lebih besar lagi jika sejumlah tantangan strategis dapat teratasi.Berdasarkan data pemerintah, produksi kering rumput laut Maluku Tenggara Barat terus meningkat dan mencapai 10.714 ton dengan nilai Rp 96 miliar di tahun 2015. Produksi ini dihasilkan oleh sekitar 3.663 rumah tangga budidaya atau sekitar 7.232 pembudidaya.Sedangkan tantangan-tantangan besarnya antara lain adalah rendahnya penguasaan teknis budidaya, harga jual dan keterbatasan pada akses pasar rumput laut, masalah kelembagaan kelompok. Selain itu rendahnya kesadaran dan budaya berkelompok, hingga belum berkembangnya kegiatan pengolahan produk rumput laut yang bisa memberikan nilai tambah produk bagi masyarakat.