KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inpex Masela, Ltd., anak perusahaan dari Inpex Corporation, menggandeng Royal HaskoningDHV dalam proyek LNG Abadi di Blok Masela.

Kerja sama ini melibatkan penerapan teknologi Simulator Logistik LNG Witness, yang dikembangkan oleh Twinn, unit solusi digital dari Royal HaskoningDHV.

Simulator ini berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional serta mengurangi risiko pada rantai pasok LNG. Dengan kapasitas produksi sekitar 9,5 juta ton LNG per tahun, proyek Blok Masela menjadi bagian strategis dalam upaya transisi energi Indonesia dan kawasan Asia.

BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan Pada Ajang The 10th Annual SPEx2®

Briain O’Dowd, Global Director for Energy and New Fuels Royal HaskoningDHV mengatakan, teknologi ini memungkinkan Inpex untuk mengintegrasikan faktor produksi, fisik, dan komersial dalam satu lingkungan digital.

Baca Juga: SKK Migas Layangkan Surat Peringatan ke Inpex, Minta Percepat Proyek Blok Masela

“Kami bangga dapat mendukung Inpex dalam memastikan sumber energi yang andal bagi pelanggan domestik dan internasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/2).

Melalui simulasi prediktif, Inpex dapat menguji berbagai skenario operasional, memahami dampak teknis dan komersial dari berbagai opsi pengembangan, serta meminimalkan risiko seperti cuaca ekstrem atau gangguan peralatan. Simulasi ini juga membantu dalam pengambilan keputusan strategis terkait penyimpanan, pengiriman, dan kontrak pelanggan.

Seiring meningkatnya permintaan LNG global, teknologi seperti Simulator Logistik LNG menjadi krusial bagi pemasok untuk memastikan fleksibilitas operasional dan keberlanjutan bisnis. Selain untuk LNG, teknologi ini juga mulai diterapkan dalam proyek ekspor bahan bakar baru seperti amonia dan CO2 cair.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News