Pengembang minyak dan gas dari Jepang, Inpex Corp mengatakan bahwa perusahaan ini bakal menunda produksi gas alam cair atau LNG di proyek Lapangan Abadi, Blok Masela, Laut Timor dari rencana semula tahun 2016 menjadi tahun 2018.Proyek LNG ini akan memiliki kapasitas 2,5 juta ton per tahun, lebih rendah dibanding dengan kapasitas yang sebelumnya diperkirakan, 4,5 juta ton. Juru bicara Inpex mengatakan kepada Reuters, investasi final akan diputuskan akhir 2013 mendatang. Inpex memiliki 90% saham blok Masela di Provinsi Maluku. PT Energy Mega Persada Tbk memegang 10% sisa saham blok ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Inpex tunda produksi minyak Masela hingga 2018
Pengembang minyak dan gas dari Jepang, Inpex Corp mengatakan bahwa perusahaan ini bakal menunda produksi gas alam cair atau LNG di proyek Lapangan Abadi, Blok Masela, Laut Timor dari rencana semula tahun 2016 menjadi tahun 2018.Proyek LNG ini akan memiliki kapasitas 2,5 juta ton per tahun, lebih rendah dibanding dengan kapasitas yang sebelumnya diperkirakan, 4,5 juta ton. Juru bicara Inpex mengatakan kepada Reuters, investasi final akan diputuskan akhir 2013 mendatang. Inpex memiliki 90% saham blok Masela di Provinsi Maluku. PT Energy Mega Persada Tbk memegang 10% sisa saham blok ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News