JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) terbilang kurang agresif dalam berekspansi. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang masih terbilang kecil. Untuk tahun 2013, emiten pemilik Harris Hotel ini menyiapkan capex sebesar Rp 150 miliar. Tapi, jelang pertengahan tahun, manajemen baru membelanjakan 20% dari capex yang dianggarkan, atau setara Rp 30 miliar. Diana Solaiman, Direktur Keungan INPP, mengungkapkan, capex itu sepenuhnya dianggarkan untuk pembangunan dua Harris Hotel yang baru di Kuta dan Sanur. Sebagian capex juga akan dialokasikan untuk penambahan atau extension kamar Harris Hotel di Tuban.
INPP baru menyerap 20% belanja modal tahun ini
JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) terbilang kurang agresif dalam berekspansi. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang masih terbilang kecil. Untuk tahun 2013, emiten pemilik Harris Hotel ini menyiapkan capex sebesar Rp 150 miliar. Tapi, jelang pertengahan tahun, manajemen baru membelanjakan 20% dari capex yang dianggarkan, atau setara Rp 30 miliar. Diana Solaiman, Direktur Keungan INPP, mengungkapkan, capex itu sepenuhnya dianggarkan untuk pembangunan dua Harris Hotel yang baru di Kuta dan Sanur. Sebagian capex juga akan dialokasikan untuk penambahan atau extension kamar Harris Hotel di Tuban.