INPP Menganggarkan Capex Rp 1 Triliun Untuk Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun untuk tahun 2023. INPP akan menggunakan capex untuk melanjutkan progress pembangunan tujuh proyek.

Tujuh proyek INPP ini adalah Sahid Kuta Lifestyle Resort, Hyattt Place Makasar, 23 Paskal Extension, mixed use di Semarang, Antasari Place Semarang, residensial dan komersial di Balikpapan, dan melanjutkan pembangunan Antasari Place.

Tahun ini INPP telah menyerap seluruh dana capex sebesar Rp 560 miliar sejak bulan September lalu dan bahkan telah terlampaui dari dana yang dianggarkan sebelumnya.


“Targetnya tahun 2023 kami menganggarkan capex dua kali lipat atau hampir Rp 1 triliun untuk rencana berbagai pengembangan bisnis yang sudah ditetapkan terlebih bisnis hospitality,” kata Direktur INPP Surina kepada Kontan.co.id, Senin (19/12).

Baca Juga: INPP Kantongi Marketing Sales Rp 1,4 Triliun dari Antasari Place

Hingga saat ini, pendapatan INPP ditopang bisnis hospitality dan komersial yang berkontribusi 80% terhadap total pendapatan. INPP mengaku bisnis perhotelan sudah mulai kembali pulih seperti tahun sebelum pandemi. 

Sanuri mengatakan bahwa pihaknya banyak mengembangkan proyek meski masih dalam periode pandemi. “Kami banyak mengembangkan proyek yang dilakukan saat situasi sulit pandemi seperti di Makassar, Batam, Bali, Bandung, termasuk di Antasari Place,” ujar da.

Untuk segmen bisnis komersial, INPP sudah memiliki brand besar seperti Plaza Indonesia, ThePlaza, Fx Sudirman, Beachwalk Shopping Center, 23 Paskal Shopping Center dan Park23. 

Baca Juga: Indonesian Paradise (INPP) optimistis Kembangkan Aset Properti Andalan di 2023

Sementara untuk hotel, INPP memiliki 13 hotel dengan delapan brand, yaitu Grand Hyatt Jakarta, Sheraton Bali Kuta Resort, Hyatt Place, Aloft Hotel, Maison Aurelia, Sanur Bali, Harris Hotel, Yello Hotel dan Pop hotel. Residensial, INPP memiliki Keraton At The Plaza, FX Sudirman, One Residence, 31 Sudirman Suites, Residence Beachwalk dan Antasari Place.

Sanuri mengatakan, hotel yang mulai penuh okupansinya adalah HARRIS Hotel yang dibangun INPP. Dia menambahkan, HARRIS Hotel Tuban-Bali hingga mengusung konsep mixed-use development untuk pembangunan hotel & ritel yang terintegrasi di satu kawasan.

Chief Corporate Communication INPP Ami Hatta mengatakan selama 20 tahun INPP besar karena hospitality dan saat masuk ke segmen residensial maupun mixed use dengan tetap mengedepankan pengalaman hospitality sehingga produk yang ditawarkan lebih diterima oleh pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati