KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengapresiasi terbitnya Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2018 terkait moratorium sawit. SPKS berharap dengan moratorium tiga tahun tersebut, pemerintah dapat melakukan pembenahan petani sawit terutama pada tingkat petani swadaya. Ketua SPKS Mansuetus Darto menjelaskan inpres tersebut memang fokus pada evaluasi dan peningkatan produktivitas tidak menyentuh masalah dasar petani swadaya karena tidak membedakan segmen ini dengan petani plasma yang sudah bermitra dengan industri sawit. "Ini concern yang perlu dijadikan fokus kementerian dan pemda, untuk lakukan penguatan di masyarakat terutama di lembaga petani, karena melalui inpres ini seharusnya ada pembenahan di petani swadaya, dan ada skema kemitraan baru," kata dia, Senin (24/9).
Inpres moratorium sawit bisa bangun kelembagaan petani swadaya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengapresiasi terbitnya Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2018 terkait moratorium sawit. SPKS berharap dengan moratorium tiga tahun tersebut, pemerintah dapat melakukan pembenahan petani sawit terutama pada tingkat petani swadaya. Ketua SPKS Mansuetus Darto menjelaskan inpres tersebut memang fokus pada evaluasi dan peningkatan produktivitas tidak menyentuh masalah dasar petani swadaya karena tidak membedakan segmen ini dengan petani plasma yang sudah bermitra dengan industri sawit. "Ini concern yang perlu dijadikan fokus kementerian dan pemda, untuk lakukan penguatan di masyarakat terutama di lembaga petani, karena melalui inpres ini seharusnya ada pembenahan di petani swadaya, dan ada skema kemitraan baru," kata dia, Senin (24/9).