KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), Carmelita Hartoto, menyampaikan apresiasi pada Kementerian Perhubungan yang mendukung Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 sebagai gelaran akbar maritim pertama di Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang menyukseskan IMW 2025, khususnya kepada kepemimpinan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang berperan penting dalam memobilisasi dan menyatukan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan acara ini. IMW tidak akan terwujud tanpa dukungan dari Kemenhub,” ungkap Carmelita, akhir pekan ini (31/5).

Perhelatan IMW 2025 dengan tema “Asia’s Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization” berlangsung pada 26-28 Mei lalu di Jakarta International Convention Center telah menjadi ajang penting industri maritim Indonesia karena berhasil menghadirkan berbagai pemangku kepentingan maritim dari dalam dan luar negeri.

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

Carmelita menekankan bahwa IMW 2025 adalah hasil kolaborasi kuat antara Kemenhub, Pelindo, Pertamina International Shipping, INSA, dan banyak pemangku kepentingan maritim nasional lainnya. 

“Izinkan saya mengucapkanterima kasih kami pada Bapak Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan, dan timnya yang luar biasa, atas kepemimpinan, komunikasi, dan koordinasi mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Perkuat Jejak Global &Poros Maritim Dunia, Indonesia Maritime Week 2025 Resmi Digelar

Selain mengapresiasi peran Kemenhub, Carmelita juga menyampaikan kemajuan industri maritim dan pelayaran Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berupaya mewujudkan peran vital sektor pelayaran dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan konektivitas regional.

“Pemerintah saat ini telah menjadikan penguatan infrastruktur maritim, mendorong kemitraan publik-swasta, dan memperbaiki kerangka regulasi sebagai prioritas untuk mendorong pertumbuhan industri,” jelasnya.

Carmelita juga menyoroti upaya pemerintah dalam modernisasi fasilitas pelabuhan dan perampingan logistik. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong daya saing Indonesia dalam perdagangan global. 

“Presiden Prabowo juga menekankan keamanan maritim dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, memastikan perairan kita terlindungi sambil mempromosikan pengelolaan yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Baca Juga: ILCS Dorong Konektivitas & Keberlanjutan Maritim Asia di Indonesia Maritime Week 2025

Sebagai refleksi pasca-IMW, Carmelita menyatakan kegiatan ini menjadi momentum bagi Indonesia menunjukkan perannya dalam urusan maritim regional dan global mengingat Indonesia menjabat ketua Asian Shipowners’ Association (ASA) dan Federation of ASEAN Shipowners’ Associations (FASA).

“Melalui IMW, kami ingin menunjukkan bagaimana profesional maritim, pemilik kapal, pengusaha, dan pemangku kepentingan lainnya memainkan peran dalam ekonomi nasional. Dipimpin oleh INSA, kapal-kapal kami menghubungkan dari Sabang hingga Merauke, menyatukan rantai logistik dan mendukung pertumbuhan perdagangan dan distribusi nasional,” jelas Carmelita.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dalam keterangan terpisah, menyambut baik pelaksanaan IMW 2025 dan menegaskan Kemenhub akan terus mendukung pengembangan industri maritim nasional sesuai dengan arahan Presiden Prabowo untuk memperkuat posisi Indonesia di sektor maritim.

Keberhasilan IMW 2025 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri maritim Indonesia di masa depan. Carmelita menyatakan IMW menjadi agenda yang mendukung industri pelayaran nasional. “Forum ini merupakan ruang untuk menyelaraskan regulasi, meningkatkan infrastruktur pelabuhan, dan mendorong praktik maritim yang berkelanjutan.”

Baca Juga: Chandra Asri Kenalkan Layanan Kepelabuhanan dan Logistik di IMW 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News