KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indonesian National Shipowners Association (INSA) menyatakan, bisnis pelayaran tahun ini cukup prospektif. Wakil Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, prospek positif bisnis pelayaran lantaran ekonomi juga berada di jalur positif, pergerakan orang dan barang kembali normal.

"Peluang pelayaran juga cukup terbuka tahun ini, karena mulai munculnya angkutan raw material untuk pembangunan IKN," kata Carmelia saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (31/5).

Selain itu, kata Carmelita, kebijakan hilirisasi juga dorong ada peningkatan muatan raw material ke smelter-smelternya, begitu juga pada angkutan kontainer yang tumbuh seiring pertumbuhan ekonomi di kuartal I tahun 2023 ini. 

Baca Juga: Meski Ada Risiko Resesi, INSA Yakin Industri Pelayanan Tetap Tumbuh pada Tahun 2023

Carmelita menerangkan, ekspansi akan sangat mungkin dilakukan, karena kebutuhan akan angkutan juga mulai tumbuh untuk jenis-jenis komoditas. Terlebih, bagi perusahaan yang telah memiliki kontrak kerja sama jangka panjang, tentu akan lakukan pengadaan kapal. 

"Tapi kembali lagi, aksi bisnis perusahaan tergantung perusahaan masing-masing ya. Bisa jadi akan menunda aksi bisnis dan bersikap wait and see karena melihat ketidakpastian ekonomi dunia yang ada sekarang ini," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati