KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua umum Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto memproyeksikan pada 2022, pengiriman internasional masih akan terbebani ongkos pengangkutan (freight) yang tinggi karena terbatasnya space atau kapal akibat pandemi yang berlarut-larut. Sedangkan untuk kondisi logistik di dalam negeri, Carmelita menilai, seiring dengan pemulihan ekonomi, tahun depan diprediksi akan lebih baik dari tahun ini. Perihal kabar mengenai sistem floating booking space yang sedang hangat dibicarakan saat ini, Carmelita menjelaskan, sejak dahulu sampai dengan sekarang sistem booking di dalam negeri selalu floating, tidak ada yang fix sebagaimana booking untuk international trade.
Baca Juga: Kinerja Terus Mengembang, Harga Saham Emiten Pelayaran Kian Berkibar Pada International trade dapat dilakukan fix booking oleh eksportir-eksportir besar yang punya sustainable shipment dan mengikat kontrak.