JAKARTA. Pemerintah bakal memanjakan investor asing yang masuk ke Indonesia. Rencananya, pemerintah akan memberikan insentif pajak penghasilan atau Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP).Saat ini, memberikan sedang memilih sektor mana saja yang layak memperoleh insentif tersebut. "Mungkin akan diputuskan sebulan lagi," kata Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Kamis (16/9).Pemerintah yakin, dengan adanya pemberian insentif itu akan mampu mengundang investasi dalam jumlah besar ke Indonesia. Sejauh ini, pemerintah sudah mendapatkan komitmen tiga investor asing. Tiga dari Korea Selatan dan satu dari Amerika Serikat.Ketiganya: Caterpillar, LG, Hyundai, dan Hancook. Hidayat menjelaskan, investasi Hancook yang memproduksi ban diperkirakan mencapai US$ 1,2 miliar sedangkan investasi Hyundai sebesar US$ 600 juta. "Kalau yang ini saya lagi bujuk supaya dia masuk," lanjutnya.Investasi LG, masih dalam tahap pembicaraan. Rencananya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian pada akhir bulan ini bakal menggelar pertemuan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Insentif bagi investor asing diputuskan bulan depan
JAKARTA. Pemerintah bakal memanjakan investor asing yang masuk ke Indonesia. Rencananya, pemerintah akan memberikan insentif pajak penghasilan atau Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP).Saat ini, memberikan sedang memilih sektor mana saja yang layak memperoleh insentif tersebut. "Mungkin akan diputuskan sebulan lagi," kata Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Kamis (16/9).Pemerintah yakin, dengan adanya pemberian insentif itu akan mampu mengundang investasi dalam jumlah besar ke Indonesia. Sejauh ini, pemerintah sudah mendapatkan komitmen tiga investor asing. Tiga dari Korea Selatan dan satu dari Amerika Serikat.Ketiganya: Caterpillar, LG, Hyundai, dan Hancook. Hidayat menjelaskan, investasi Hancook yang memproduksi ban diperkirakan mencapai US$ 1,2 miliar sedangkan investasi Hyundai sebesar US$ 600 juta. "Kalau yang ini saya lagi bujuk supaya dia masuk," lanjutnya.Investasi LG, masih dalam tahap pembicaraan. Rencananya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian pada akhir bulan ini bakal menggelar pertemuan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News