KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah insentif telah dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menarik minat perusahaan rintisan agar melakukan initial public offering (IPO). Salah satunya indikator untuk masuk bursa tak cuma tet tangible asset, namun juga mempertimbangkan pendapatan dan kapitalisasi pasar. Selain itu, BEI juga sedang mempertimbangkan aturan soal perusahaan-perusahaan start up yang ingin mencatatkan diri namun masih mencatatkan kerugian. Saptono Adi Junarso, Executive Vice President, Head of Privatization, Start-up, SME & Foreign Listing BEI bilang, ada pertimbangan perusahaan tak harus memberi proyeksi dua tahun laba, namun proyeksi laba perusahaan dalam waktu tertentu menurut perusahaan dengan pertimbangan karena yang paling mengerti model bisnis start up adalah perusahaan sendiri. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas bilang, jika masuknya suatu perusahaan rintisan ke BEI lewat kapitalisasi pasar, maka animo pelaku pasar akan menjadi suatu pengaruh yang sangat besar. Bagi perusahaan-perusahaan rintisan terutama di bidang financial technology (fintech), hal tersebut justru menguntungkan.
Insentif BEI berdampak positif bagi perusahaan start up yang akan IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah insentif telah dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menarik minat perusahaan rintisan agar melakukan initial public offering (IPO). Salah satunya indikator untuk masuk bursa tak cuma tet tangible asset, namun juga mempertimbangkan pendapatan dan kapitalisasi pasar. Selain itu, BEI juga sedang mempertimbangkan aturan soal perusahaan-perusahaan start up yang ingin mencatatkan diri namun masih mencatatkan kerugian. Saptono Adi Junarso, Executive Vice President, Head of Privatization, Start-up, SME & Foreign Listing BEI bilang, ada pertimbangan perusahaan tak harus memberi proyeksi dua tahun laba, namun proyeksi laba perusahaan dalam waktu tertentu menurut perusahaan dengan pertimbangan karena yang paling mengerti model bisnis start up adalah perusahaan sendiri. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas bilang, jika masuknya suatu perusahaan rintisan ke BEI lewat kapitalisasi pasar, maka animo pelaku pasar akan menjadi suatu pengaruh yang sangat besar. Bagi perusahaan-perusahaan rintisan terutama di bidang financial technology (fintech), hal tersebut justru menguntungkan.