KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (
CTRA) diperkirakan mampu mencetak
marketing sales tertinggi sepanjang masa. Ekspansi dan insentif dari pemerintah menjadi katalisnya. Research Analyst MNC Sekuritas Muhamad Rudy Setiawan memaparkan, secara industri sektor properti mendapatkan angin segar dari insentif yang diberikan pemerintah. Pemerintah secara resmi telah mengumumkan perpanjangan program insentif pajak pertambahan nilai (PPN DTP). Pajak pertambahan nilai (PPN) sepenuhnya atau 100% dibebankan kepada negara untuk pembelian rumah hingga Rp 2 miliar. Untuk pembelian rumah sampai dengan Rp 5 miliar, insentif PPN akan tetap diberikan, namun dengan batasan pembelian Rp 2 miliar.
Pelaksanaannya akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dari November 2023 hingga Juni 2024 dan memberikan insentif PPN sebesar 100%. Sedangkan tahap kedua dari Juli 2024 hingga Desember 2024 memberikan insentif PPN sebesar 50%.
Baca Juga: Prospek Ciputra Development (CTRA) Ditopang Skema Pengembangan Joint Operation "Kebijakan ini menargetkan segmen pendapatan di atas Rp 500 juta untuk menaruh uang mereka di properti dan berpotensi menguntungkan dalam pandangan kami," tulisnya dalam riset, Rabu (22/11). Ia juga berpandangan insentif ini seharusnya dapat meredam dampak dari kondisi suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang diperkirakan masih akan berlanjut hingga akhir 2024. Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei berpandangan serupa. Menurutnya insentif tersebut menjadi katalis positif untuk CTRA, mengingat perseroan memiliki produk yang harganya di bawah Rp 2 miliar, terutama di luar Jakarta. Karenanya, Jono memperkirakan target baru
marketing sales CTRA di Rp 9,8 triliun dapat tercapai. "Untuk target
marketing sales Rp 9,8 triliun tentu dapat tercapai, apalagi CTRA terus meluncurkan produk baru," ujarnya kepada Kontan, Kamis (23/11).
Baca Juga: Ciputra dan Bumi Serpong Damai Masuk Daftar Perusahaan Properti Terpercaya Dunia Sepanjang tahun ini, CTRA memang rajin meluncurkan produk maupun klaster perumahan baru. Teranyar, perseroan meluncurkan CitraGarden Bintaro seluas 28 ha. Sebelumnya, Ciputra Development telah meluncurkan CitraGarden Serpong dan Citra City Sentul.
Selain tiga proyek yang telah diluncurkan, CTRA juga akan membangun 1 proyek baru yakni CitraLand Sampali Kota Deli Megapolitan di Medan. Analis BRI Sekuritas Victor Stefano menambahkan, dari berbagai proyek-proyek itu CTRA dinilai mampu mencetak kinerja
marketing sales tertinggi sepanjang masa. "Didukung oleh beberapa peluncuran proyek baru, kami percaya bahwa
marketing sales CTRA di tahun 2023 akan dapat melampaui rekor
marketing sales sebelumnya yang mencapai Rp 9,2 triliun di tahun 2015," kata Victor.
Baca Juga: Rumah Tapak Belum Menarik hingga Kuartal III 2023, Ini Prospek Emitennya Terlebih, berdasarkan catatannya, Nomor Urut Pemesanan (NUP) pada proyek Citra City Sentul telah mencapai 500 yang dapat mengindikasikan tingkat pengambilan mendekati 100%. Adapun proyek tersebut menawarkan 450 unit dengan potensi penambahan sekitar 430 unit pada peluncuran pertamanya. Oleh sebab itu, BRI Danareksa mempertahankan rekomendasi buy CTRA dengan target harga Rp 1.600. Sementara Henan Putirai Sekuritas dan MNC Sekuritas juga merekomendasikan buy dengan target harga, masing-masing Rp 1.350 dan Rp 1.300. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli