KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari melaporkan pemanfaatan insentif kartu prakerja digunakan untuk mendukung daya beli masyarakat. Salah satunya untuk memenuhi bahan pangan. Bahkan dari survei, 95% responden menyebut insentif digunakan untuk memenuhi bahan pangan. Hasil ini didapatkan dari survei evaluasi evaluasiĀ dengan sumber sebanyak 4,7 juta penerima program kartu prakerja dengan waktu 5 Agustus hingga 15 Desember 2020. Pada saat itu, insentif yang sudah disalurkan sudah mencapai Rp 13,4 triliun. "Jadi memang ini fungsi dari kartu prakerja yaitu misi ganda yang awalnya adalah untuk keterampilan, tetapi di masa pandemi ditambah misi untuk daya beli masyarakat. Ini kelihatan dari hasil survei yaitu 95% dipakai untuk bahan pangan," ujar Denni dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (16/3).
Insentif kartu prakerja paling banyak digunakan untuk memenuhi bahan pangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari melaporkan pemanfaatan insentif kartu prakerja digunakan untuk mendukung daya beli masyarakat. Salah satunya untuk memenuhi bahan pangan. Bahkan dari survei, 95% responden menyebut insentif digunakan untuk memenuhi bahan pangan. Hasil ini didapatkan dari survei evaluasi evaluasiĀ dengan sumber sebanyak 4,7 juta penerima program kartu prakerja dengan waktu 5 Agustus hingga 15 Desember 2020. Pada saat itu, insentif yang sudah disalurkan sudah mencapai Rp 13,4 triliun. "Jadi memang ini fungsi dari kartu prakerja yaitu misi ganda yang awalnya adalah untuk keterampilan, tetapi di masa pandemi ditambah misi untuk daya beli masyarakat. Ini kelihatan dari hasil survei yaitu 95% dipakai untuk bahan pangan," ujar Denni dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (16/3).