KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai turut berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai fasilitas fiskal, khususnya Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Hingga Maret 2025, pemanfaatan insentif dari dua skema tersebut tercatat mencapai Rp 8,8 triliun atau tumbuh 11,6% secara tahunan (year-on-year/yoy). "Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, Bea Cukai juga berperan penting dalam fasilitasi industri melalui KB dan KITE," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo dalam keterangannya, Kamis (15/5).
Insentif Kawasan Berikat dan KITE Tembus Rp 8,8 Triliun Hingga Kuartal I-2025
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai turut berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai fasilitas fiskal, khususnya Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Hingga Maret 2025, pemanfaatan insentif dari dua skema tersebut tercatat mencapai Rp 8,8 triliun atau tumbuh 11,6% secara tahunan (year-on-year/yoy). "Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, Bea Cukai juga berperan penting dalam fasilitasi industri melalui KB dan KITE," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo dalam keterangannya, Kamis (15/5).