KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insentif pajak diberikan pemerintah untuk sektor otomotif dan properti rupanya cukup terbukti efektif mendorong tingkat konsumsi masyarakat. Itu tercermin dari penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh cukup bagus dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perbankan menilai insentif pajak itu merupakan faktor utama yang mendorong penyaluran KKB dan KPR hingga Agustus, lalu ditambah dengan faktir suku bunga rendah dan pelonggaran loan to value (LTV) yang memungkinkan orang membeli kendaraan dan membeli rumah baik ruah pertama dan seterusnya tanpa uang muka. Keputusan pemerintah untuk kembali memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) properti dan Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil dari sebelumnya berlaku bingga Agustus menjadi sampai Desember 2021 dinilai akan semakin mendorong KKB dan KPR hingga akhir tahun.
Insentif pajak terbukti efektif dorong penyaluran KKB dan KPR di perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insentif pajak diberikan pemerintah untuk sektor otomotif dan properti rupanya cukup terbukti efektif mendorong tingkat konsumsi masyarakat. Itu tercermin dari penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh cukup bagus dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perbankan menilai insentif pajak itu merupakan faktor utama yang mendorong penyaluran KKB dan KPR hingga Agustus, lalu ditambah dengan faktir suku bunga rendah dan pelonggaran loan to value (LTV) yang memungkinkan orang membeli kendaraan dan membeli rumah baik ruah pertama dan seterusnya tanpa uang muka. Keputusan pemerintah untuk kembali memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) properti dan Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil dari sebelumnya berlaku bingga Agustus menjadi sampai Desember 2021 dinilai akan semakin mendorong KKB dan KPR hingga akhir tahun.