KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis kucuran insentif dari pemerintah bisa mendongkrak kinerja sektor properti. Insentif properti seperti Loan to Value (LTV) 100% dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah juga bakal menyokong target pertumbuhan LPKR pada tahun ini. Chief Executive Officer LPKR John Riady menyampaikan, insentif tersebut bakal mendongkrak kinerja Lippo di segmen properti. Secara keseluruhan, sambungnya, sektor properti merupakan salah satu industri penggerak yang memiliki potensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan memperkerjakan sekitar 9 juta orang, sektor properti memberi kontribusi terhadap PDB hampir 15%. Selain itu, sektor ini juga menggerakkan 174 industri terkait seperti baja, semen, cat, mebeul, alat rumah tangga, serta 350 jenis industri kecil terkait seperti furniture, kasur, alat dapur dan lainnya.
Insentif properti menyokong target pertumbuhan 40% marketing sales Lippo Karawaci
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis kucuran insentif dari pemerintah bisa mendongkrak kinerja sektor properti. Insentif properti seperti Loan to Value (LTV) 100% dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah juga bakal menyokong target pertumbuhan LPKR pada tahun ini. Chief Executive Officer LPKR John Riady menyampaikan, insentif tersebut bakal mendongkrak kinerja Lippo di segmen properti. Secara keseluruhan, sambungnya, sektor properti merupakan salah satu industri penggerak yang memiliki potensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan memperkerjakan sekitar 9 juta orang, sektor properti memberi kontribusi terhadap PDB hampir 15%. Selain itu, sektor ini juga menggerakkan 174 industri terkait seperti baja, semen, cat, mebeul, alat rumah tangga, serta 350 jenis industri kecil terkait seperti furniture, kasur, alat dapur dan lainnya.