Insentif properti turut dongkrak kinerja Ciputra Development (CTRA) di kuartal I-2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tumbuh du sepanjang kuartal I-2021. Insentif properti menjadi katalis positif yang turut mendongkak kinerja CTRA.

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, CTRA mengantongi laba bersih Rp 243,37 miliar atau naik 37,10% dibandingkan periode sama di tahun lalu. Meningkatnya laba bersih tak lepas dari raihan pendapatan CTRA yang pada kuartal I-2021 tumbuh 23,3% menjadi Rp 1,85 triliun.

Direktur Independen CTRA Tulus Santoso mengungkapkan, setidaknya ada dua faktor utama yeng mendongkrak kinerja CTRA. Pertama, adanya peningkatan pengakuan dari proyek apartemen dan kantor yang telah serah terima sesuai  Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72.


Kedua, naiknya penjualan rumah tapak memompa pendapatan prapenjualan (marketing sales) CTRA. "(Kinerja kuartal I 2021) terutama adanya peningkatan recognition dari proyek apartment & office strata yang serah terima selama periode kuartal I-2021 sesuai PSAK 72. Disamping penjualan landed house yang juga naik," terang Tulus kepada Kontan.co.id, Rabu (19/5).

Baca Juga: Laba bersih Ciputra Development (CTRA) naik 37% pada kuartal I-2021

Tulus menyampaikan, CTRA meraih marketing sales senilai Rp 1,9 triliun selama kuartal I-2021 dengan penjualan rumah tapak mendominasi lebih dari 90%. Adapun, raihan marketing sales CTRA di kuartal I-2021 itu melesat 67% secara Year on Year (YoY).

Pencapaian itu juga setara dengan 32,36% dari target marketing sales CTRA sepanjang 2021 yang sebesar Rp 5,87 triliun. Tulus bilang, adanya insentif properti seperti down payment (DP) 0% dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DPT) yang berlaku mulai Maret lalu, turut membantu perolehan marketing sales CTRA.

Sebagai gambaran, penjualan hunian CTRA yang memanfaatkan insentif properti PPN DPT mencapai Rp 312 miliar. "Sangat membantu (insentif properti). Insentif akan lebih berdampak pada periode kuartal II," sebut Tulus.

Untuk menyokong kinerjanya, pada tahun ini CTRA menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 1 triliun. Sepanjang Q1-2021, CTRA sudah menyerap capex sebesar Rp 200 miliar. "Yang mana sekitar 70% digunakan untuk pembebasan lahan," imbuh Tulus.

Dengan adanya katalis positif seperti insentif properti serta pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi, Tulus optimistis pertumbuhan kinerja CTRA bisa terjaga hingga tutup tahun nanti. "Hingga akhir tahun mestinya masih akan tumbuh positif dibanding tahun lalu. Angka pastinya tergantung pada pencapaian target sales 2021," kata Tulus.

 
CTRA Chart by TradingView

Selanjutnya: IDX Property turun 11,13% meski marketing sales naik, ini rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat