Insiden Apt Pakubuwono, ada dugaan ubah konstruksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menduga insiden robohnya tembok yang menewaskan tiga pekerja proyek Apartemen Pakubuwono Spring, bermula dari adanya upaya mengubah konstruksi bangunan.

"Awalnya bangunannya satu, setengah bangunan sudah jadi kemudian ada perubahan-perubahan atasnya yang tadinya mau dibeton, kemudian diganti dengan kaca. Nah, pada saat perubahan ini mungkin ada memaksakan konstruksi yang kemudian bergeser," kata Mardiaz, Rabu (27/12).

Tembok itu rencananya akan jadi semacam taman. Tembok itu kemudian roboh dan menimpa pekerja yang ada di bawahnya. Pekerja yang tertimpa berasal dari subkonstruksi yang sedang mengerjakan interior. Ada enam yang menjadi korban, tiga di antaranya luka-luka, tiga tewas.

Mardiaz mengatakan untuk memastikan adanya dugaan kelalaian, pihaknya akan memeriksa saksi-saksi dan menyerahkan barang bukti ke Puslabfor.

"Besok labfor akan mengolah TKP," ujar Mardiaz. (Nibras Nada) 

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tembok Roboh di Pakubuwono Spring Diduga karena Perubahan Konstruksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini