Insiden di Kualanamu, 21 penerbangan terganggu



JAKARTA. Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia membenarkan terjadinya senggolan di Bandara Internasional Kualanamu antara pesawat Lion Air dan Wings Air pada Kamis siang, (3/8).

Pesawat Lion Air tipe Boeing 737-900 ER dengan registrasi PK-LJZ nomor penerbangan JT 197 yang melayani penerbangan dari Banda Aceh menuju Medan bersenggolan dengan pesawat Wings Air tipe ATR 72-500 registrasi PK-WFF nomor penerbangan IW 1252 dari Medan menuju Meulaboh.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Didiet K. S. Radityo mengatakan, ada sekitar 21 penerbangan yang terkena dampak akibat insiden tersebut. “Benar bahwa terjadi senggolan antara Lion dengan Wings di runway 23. Kedua pesawat mengalami kerusakan di bagian sayap," kata Didiet dalam keterangan resminya, Kamis (83).


Data Airnav menunjukkan ada 21 penerbangan yag terdampak atas peristiwa itu. Didiet mengungkakan, senggolan terjadi pada Pukul 04.01 UTC (11.01 WIB). Setelah itu, tower segera meminta kepada Angkasa Pura II untuk melakukan pemeriksaan runway dan pembersihan FOD.

Adapun 21 penerbangan terdampak atas peristiwa tersebut terdiri dari 15 departure dan 6 arrival. Setelah pihak pengelola Bandara Kualanamu melakukan pengecekan dan pembersihan FOD di runway 23, operasional di Bandara Kualanamu kembali normal.

“Saat ini sudah kembali normal, kurang lebih penutupan runway hanya 20 menit,” katanya. AirNav menyatakan akan bekerjasama dengan KNKT untuk menginvestigasi kejadian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini