KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi secara total program hilirisasi nikel. Permintaan ini menyusul adanya insiden kebakaran di smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan aksi bentrok antarkaryawan yang memakan korban jiwa. Mulyanto menilai sekarang adalah saat yang tepat bagi Pemerintah untuk melakukan evaluasi komprehensif program hilirisasi nikel ini. Dia menilai program hilirisasi nikel mengorbankan banyak fasilitas negara, tapi hanya menghasilkan manfaat yang terbatas. Melalui program hilirisasi nikel pemerintah telah membebaskan pajak ekspor, pph badan, ppn, dan berbagai insentif fiskal dan non fiskal lainnya. Dengan pengorbanan yang besar itu sayangnya produk yang dihasilkan hanya barang setengah jadi dengan nilai tambah rendah.
Insiden di Smelter, Anggota Komisi VII DPR Minta Pemerintah Evaluasi Hilirisasi Nikel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi secara total program hilirisasi nikel. Permintaan ini menyusul adanya insiden kebakaran di smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan aksi bentrok antarkaryawan yang memakan korban jiwa. Mulyanto menilai sekarang adalah saat yang tepat bagi Pemerintah untuk melakukan evaluasi komprehensif program hilirisasi nikel ini. Dia menilai program hilirisasi nikel mengorbankan banyak fasilitas negara, tapi hanya menghasilkan manfaat yang terbatas. Melalui program hilirisasi nikel pemerintah telah membebaskan pajak ekspor, pph badan, ppn, dan berbagai insentif fiskal dan non fiskal lainnya. Dengan pengorbanan yang besar itu sayangnya produk yang dihasilkan hanya barang setengah jadi dengan nilai tambah rendah.