JAKARTA. Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Satya Wira Yudha mengatakan, longsornya area tambang PT Freeport Indonesia telah mencederai kepercayaan pemerintah dan parlemen RI terhadap Freeport. Ditemui usai rapat Badan Anggaran, di Senayan, Jakarta, Minggu (28/9), politisi Partai Golkar itu menjelaskan tadinya pemerintah menyepakati royalti Freeport cukup rendah dengan pertimbangan pemerintah Indonesia melihat Freeport memiliki teknologi canggih. "Termasuk underground mining," kata dia. Sekarang, lanjut Satya, meski pemerintah meminta royalti yang lebih tinggi, namun masih lebih rendah untuk standar dunia. Satya menuturkan, pemerintah masih menerima royalti yang cukup rendah karena lagi-lagi percaya bahwa Freeport memiliki teknologi.
Insiden Freeport cederai kepercayaan RI
JAKARTA. Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Satya Wira Yudha mengatakan, longsornya area tambang PT Freeport Indonesia telah mencederai kepercayaan pemerintah dan parlemen RI terhadap Freeport. Ditemui usai rapat Badan Anggaran, di Senayan, Jakarta, Minggu (28/9), politisi Partai Golkar itu menjelaskan tadinya pemerintah menyepakati royalti Freeport cukup rendah dengan pertimbangan pemerintah Indonesia melihat Freeport memiliki teknologi canggih. "Termasuk underground mining," kata dia. Sekarang, lanjut Satya, meski pemerintah meminta royalti yang lebih tinggi, namun masih lebih rendah untuk standar dunia. Satya menuturkan, pemerintah masih menerima royalti yang cukup rendah karena lagi-lagi percaya bahwa Freeport memiliki teknologi.