JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lewat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mencatat, kejadian runtuhnya terowongan di fasilitas pelatihan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) mencatatkan rekor korban terbanyak. Diperkirakan, ada 40 orang karyawan Freeport terjebak dalam reruntuhan terowongan tambang itu. "Insiden Freeport aling banyak korbannya setelah 25 tahun yang lalu," ujar Syawaluddin Lubis, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Dirjen Minerba, Kementerian ESDM saat acara Temu Bisnis Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO) di MTH Square, Jakarta, Rabu (15/5). Korban yang dimaksud Syawaluddin adalah, sejumlah pekerja yang terjebak dalam terowongan yang runtuh dalam insiden. Syawaluddin mengatakan, insiden yang terjadi di wilayah tambang terbesar sebelumnya, terjadi di Sawahlunto, Sumatera Barat tahun 2009 lalu.
Insiden Freeport, korban terbanyak sejak 25 tahun
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lewat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mencatat, kejadian runtuhnya terowongan di fasilitas pelatihan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) mencatatkan rekor korban terbanyak. Diperkirakan, ada 40 orang karyawan Freeport terjebak dalam reruntuhan terowongan tambang itu. "Insiden Freeport aling banyak korbannya setelah 25 tahun yang lalu," ujar Syawaluddin Lubis, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Dirjen Minerba, Kementerian ESDM saat acara Temu Bisnis Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO) di MTH Square, Jakarta, Rabu (15/5). Korban yang dimaksud Syawaluddin adalah, sejumlah pekerja yang terjebak dalam terowongan yang runtuh dalam insiden. Syawaluddin mengatakan, insiden yang terjadi di wilayah tambang terbesar sebelumnya, terjadi di Sawahlunto, Sumatera Barat tahun 2009 lalu.