MOMSMONEY.ID - Musim gugur ini, merek perhiasan John Hardy memperkenalkan koleksi yang mengusung tema kekayaan budaya dan desain modern.

Koleksi Musim Gugur 2024 menampilkan tiga kategori ikonik: Spear, Naga, dan Love Knot, yang dibuat dengan bahan perak sterling, emas 14k, dan logam campuran. Koleksi ini hadir dengan detail Dark Silver yang baru, serta dihiasi dengan batu safir biru dan safir hitam yang menambah kesan elegan.

Di bawah arahan Creative Chairman Reed Krakoff, koleksi ini merupakan langkah signifikan dalam evolusi merek John Hardy, yang tetap setia pada warisan Bali.

Krakoff menggabungkan tradisi dengan desain modern yang mewah, menciptakan perhiasan yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga kaya akan makna.

Baca Juga: IKEA Luncurkan Koleksi Terbatas HOSTAGILLE, Terinspirasi oleh Musim Gugur

“Bekerja dengan tim pengrajin luar biasa di studio John Hardy di Bali dan Bangkok merupakan suatu kehormatan besar. Kami terus mengembangkan elemen-elemen khas John Hardy dengan pendekatan modern yang terinspirasi dari Bali,” ujar Krakoff.

Menjelang perayaan ulang tahun ke-50 pada tahun 2025, John Hardy bersiap meluncurkan berbagai koleksi baru, termasuk Spear, Surf, Pebble, dan koleksi pria.

Koleksi klasik seperti Naga dan Love Knot juga diperbarui.  Love Knot, yang melambangkan komitmen dan cinta, kini hadir dalam dua varian warna dan juga dalam versi pria. Sementara itu, koleksi Naga, yang dikenal dengan simbolisme cinta dan perlindungan, diperkenalkan dengan desain yang lebih sederhana dan gaya baru untuk pria.

Baca Juga: Diganjal Musim Gugur Big Caps

Koleksi pria yang baru diluncurkan  fokus pada kualitas dan desain yang sederhana namun menarik.

“Sekarang ini, pria semakin terbuka terhadap mode dan gaya, dan perhiasan menjadi bagian integral dari penampilan mereka. Ini adalah tentang mengenakan beberapa perhiasan sekaligu kalung dan gelang bersama-sama,” ungkap Krakoff.

Detail batu permata Dark Silver, serta safir biru dan hitam,memperkaya koleksi Musim Gugur 2024, menawarkan perhiasan untuk musim dingin mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha