KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi tidak melulu Anda manfaatkan untuk jadi modal pensiun. Immanuel Sudarsono menggunakan cuan hasil reksadana untuk membuka usaha
coffee shop. Sebagian millenial bermimpi memiliki usaha
coffee shop sendiri. Tidak heran, usaha kedai kopi masih menjanjikan cuan manis meski tidak lagi ngetrend.
Baca Juga: Laba Cantik dari Bisnis Kosmetik Alami Immanuel Sudarsono alias Imel, Pemilik Bendino Coffea punya strategi ciamik buka usaha tanpa mengandalkan pinjaman sana-sini. Dia menggunakan dana hasil investasi reksadana sebagai modal usaha. "Saya dan istri memulai usaha dari skala kecil dulu, karena menyesuaikan kemampuan dan tenaga kami berdua," kata lmel. Selain menjadi entreprenur, Imel dan istri juga seorang karyawan perusahaan swasta di Jakarta. Sekedar info, dia mulai membuka usahanya sekitar empat tahun lalu. Untuk mempersiapkan pembukaan usaha, Imel mulai membeli peralatan kopi secara bertahap. Dia mencairkan sebagian dana reksadana untuk membeli perabotan tersebut. Perlahan namun pasti, usahanya pun kian berkembang. Sekarang Imel bersama istrinya membuka
Coffee Shop Offline di kawasan Bintaro. Sebelumnya, dia membuka usaha dengan sistem by order khusus acara kantor dan event. Lagi-lagi, dia menggunakan dana hasil investasi reksadana untuk ekspansi usaha. "Kami memilih untuk menyuntikkan modal pribadi untuk meminimalisasi risiko," kata Imel.
Baca Juga: Kopi Nusantara Makin Diakui Internasional Anda ingin tahu, apa jenis reksadana yang dipilih Imel? Apakah Anda juga penasaran bagaimana imel mengembangkan usahanya? Anda bisa mendapatkan seluruh jawabannya di video "Cuan reksadana bisa bikin kedai kopi" di bawah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati