Instagram makin populer untuk jualan, cek ini dulu sebelum ikutan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak dinafikan, Instagram makin populer dimanfaatkan pebisnis untuk menjangkau calon pembeli lebih luas. Wajar saja, pengguna sosial media ini di Indonesia makin besar, sehingga menjadi potensi pasar yang menggiurkan. 

Menurut data yang dimiliki startup digital agency Dig.it.All, pasar Instagram di Indonesia sangat besar jika dibanding platform media sosial lainnya. Ini karena penggunanya mencapai sekitar 83,7 juta. Sebanyak 52,1% penggunanya merupakan perempuan dan sisanya 47,9% laki-laki. 

Dalam rilis yang diterima Kontan, Kamis (15/4), ada enam masalah yang sering menjadi kendala bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjalankan bisnis di Instagram. Berbagai kendala ini dirangkumkan oleh Dig.It.All, berkolaborasi dengan Transforma Consulting, Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat (KPED Jabar) dan JKom ID dalam webinar Startup Milenial Bekerja Membangun Negeri: Pelatihan Gratis Digital Marketing dengan Instagram untuk KUMKM se-Indonesia, Rabu (14/4). 

Permasalahan tersebut antara lain, memulai dari titik awal, menyusun strategi pemasaran yang akan digunakan, dan menentukan prioritas dalam menjalankan strategi pemasaran digital.

Kendala lainnya yaitu mengembangkan konten, mempertahankan konsistensi dari sisi publikasi, dan beradaptasi dengan berbagai fitur terbaru dari Instagram.

Nah, agar tak gagap memulai promosi lewat Instagram, Creative Director Dig.it.all, Gebyar Ahadiakbar Gustianadireja sudah menyiapkan beberapa langkah yang bisa diikuti pelaku usaha.  

1. Dandani profil akun Dalam memulai promosi lewat Instagram, poin awal yang penting adalah mendandani profil akun pengguna. 

2. Membuat captions Isi tulisan pelengkap ini bisa bernarasi dengan sentuhan personal, alasan, fitur dari produk yang ditampilkan, hingga prosedur pembelian.

3. Membuat konten keseluruhan Selain caption, siapkan juga gambar produk. Apabila perlu, lengkapi dengan model, dan testimoni. Perhatikan juga desain grafis agar tampilan lebih menarik. 

4. Tentukan waktu posting  Cari dan pelajari waktu posting kompetitor dan hindari waktu posting secara bersamaan. Posting lebih dulu dari kompetitor. Sesuaikan juga waktu posting dengan konsumen. Yang tak kalah penting, posting setidaknya satu kali sehari.

5. Gunakan promosi berbayar Selain membuat akun sendiri, pelaku usaha juga bisa promosi anorganik. Misalnya, menggunakan fasilitas beriklan di Instagram atau menggunakan jasa akun lain yang memiliki jumlah followers besar atau yang dikenal dengan endorse. Kelebihan cara ini adalah lebih akurat mencapai target konsumen, sehingga konversi pengunjung menjadi pembeli berpeluang lebih besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia