Instalasi listrik smelter feronikel Antam (ANTM) akan rampung bulan Juli



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan smelter milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih terus berjalan, Proses instalasi kelistrikan smelter feronikel Antam bakal rampung bulan Juli nanti.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin mengatakan, saat ini progres smelter telah mencapai 97,7%.

"Ada kendala pasokan listrik, dapat laporan dari Antam sudah lakukan lelang dan pada Juli ditargetkan selesai instalasi listriknya," ujar Ridwan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (7/6).


Sebelumnya, upaya penyediaan kelistrikan smelter feronikel Halmahera Timur milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) direncanakan bakal menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di awal masa operasi.

Baca Juga: INCO: Kepastian pembangkit smelter Bahodopi menanti FID rampung

Sebelumnya, Direktur MIND ID Orias Petrus Moedak pernah mengatakan, ada kesalahan perkiraan di awal sehingga membuat keterlambatan di sisi penyediaan kelistrikan. Untuk itu, pihaknya tengah mengadakan lelang dan kini memasuki proses pra kualifikasi calon penyedia listrik fase I untuk kurun waktu lima tahun pertama.

Penyediaan listrik bakal dipasok PLTD berkapasitas 3X18 MW dan PLTU berkapasitas 2X45 MW.  "kami merencanakan akhir tahun ini atau kuartal I tahun depan sudah harus jadi untuk dieselnya ya. Khusus untuk Feni Haltim ini listriknya kita mau yang cepat," jelas Orias dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat silam (7/5).

Orias menambahkan, nantinya setelah tiga tahun PLTD beroperasi maka diharapkan PLTU dapat mulai beroperasi. Kendati demikian, Orias belum bisa memastikan apakah PLTD akan tetap dioperasikan atau disetop.

"Jadi nanti akan ada overlap, kita lihat nanti apa otomatis setop waktu PLTU beroperasi dst, akan dijelaskan nanti," ujar Orias.

Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak kunjung selesai. Padahal, konstruksi pabrik itu sudah mencapai 97% sejak 2019 lalu.

Pengoperasian smelter milik Antam ini masih terganjal pasokan listrik.  Nantinya, Pabrik Feni Haltim line-1 ini memiliki kapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi).

Antam telah menyelesaikan uji coba tanpa beban (no load test) terhadap pabrik tersebut, yang saat ini telah mencapai kemajuan konstruksi 98%.

Nantinya jika pembangunan telah selesai, pabrik Feni Haltim akan menambah portofolio kapasitas produksi total tahunan Antam menjadi 40.500 TNi.

 
ENTM Chart by TradingView

Selanjutnya: Selain smelter Antam, ini tiga smelter lain yang ditarget beroperasi tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat