KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2017 kinerja pasar saham berhasil unggul memberikan imbal hasil tinggi dibanding instrumen investasi yang berbasis surat utang atau obligasi. Sejak awal tahun hingga, Kamis (28/12) kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menanjak 19,21% di level 6.314. Sementara Indonesia Composite Bond Index (ICBI) dalam periode yang sama, hanya berkinerja 16,37% di level 242,31. Bayu Pahleza, Fund Manager OSO Manajemen menyebut, ada beberapa sentimen yang mendongkrak kinerja pasar saham di sepanjang 2017. Pertama, inflasi dan suku bunga rendah. Kedua, harga komoditas terutama batu bara tinggi. Ketiga, nilai tukar rupiah stabil.
Instrumen berbasis saham paling jago di 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2017 kinerja pasar saham berhasil unggul memberikan imbal hasil tinggi dibanding instrumen investasi yang berbasis surat utang atau obligasi. Sejak awal tahun hingga, Kamis (28/12) kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menanjak 19,21% di level 6.314. Sementara Indonesia Composite Bond Index (ICBI) dalam periode yang sama, hanya berkinerja 16,37% di level 242,31. Bayu Pahleza, Fund Manager OSO Manajemen menyebut, ada beberapa sentimen yang mendongkrak kinerja pasar saham di sepanjang 2017. Pertama, inflasi dan suku bunga rendah. Kedua, harga komoditas terutama batu bara tinggi. Ketiga, nilai tukar rupiah stabil.