KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona telah menekan semua sektor bisnis. Dampak negatif pandemi juga membebani produk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Dana Investasi Real Estate (DIRE) dan Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) yang memegang aset sektor properti serta infrastruktur. Bahkan, PT Ciptadana Asset Management (AM) sedang dalam tahap pembubaran dan likuidasi salah satu produk DIRE mereka, yakni Ciptadana Properti Padjajaran. Rencananya Ciptadana AM mengadakan rapat umum pemegang unit penyertaan (RUPUP) pada hari ini, Selasa (28/5) untuk meminta persetujuan pembubaran tersebut. Hanya saja, karena jumlah peserta kurang dari persyaratan, RUPUP pun urung dilaksanakan.
Instrumen KIK DIRE dinilai masih akan tertekan dua tahun ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona telah menekan semua sektor bisnis. Dampak negatif pandemi juga membebani produk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Dana Investasi Real Estate (DIRE) dan Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) yang memegang aset sektor properti serta infrastruktur. Bahkan, PT Ciptadana Asset Management (AM) sedang dalam tahap pembubaran dan likuidasi salah satu produk DIRE mereka, yakni Ciptadana Properti Padjajaran. Rencananya Ciptadana AM mengadakan rapat umum pemegang unit penyertaan (RUPUP) pada hari ini, Selasa (28/5) untuk meminta persetujuan pembubaran tersebut. Hanya saja, karena jumlah peserta kurang dari persyaratan, RUPUP pun urung dilaksanakan.