KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi turut mengubah landskap dunia investasi tanah air, apalagi sepanjang 2020 Bank Indonesia telah memangkas 125 bps bunga acuan, dari 5,00% menjadi 3,75%. Sejumlah analis menaksir penurunan bunga acuan justru bakal membuat instrumen seperti obligasi justru menarik buat dikoleksi tahun ini. “Penurunan bunga bank secara teoritikal akan menaikkan harga obligasi, diikuti emas, dan saham,” ujar Perencana keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto kepada KONTAN beberapa waktu lalu. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto juga sepakat soal ini, obligasi baik yang diterbitkan pemerintah maupun korporasi akan punya nilai tambah di tahun 2021.
Instrumen obligasi dinilai layak dikoleksi di tahun 2021, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi turut mengubah landskap dunia investasi tanah air, apalagi sepanjang 2020 Bank Indonesia telah memangkas 125 bps bunga acuan, dari 5,00% menjadi 3,75%. Sejumlah analis menaksir penurunan bunga acuan justru bakal membuat instrumen seperti obligasi justru menarik buat dikoleksi tahun ini. “Penurunan bunga bank secara teoritikal akan menaikkan harga obligasi, diikuti emas, dan saham,” ujar Perencana keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto kepada KONTAN beberapa waktu lalu. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto juga sepakat soal ini, obligasi baik yang diterbitkan pemerintah maupun korporasi akan punya nilai tambah di tahun 2021.