JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan dalam waktu dekat akan menerbitkan surat berharga syariah negara ritel atau sukuk ritel (sukri) seri SR-005. Senior Economist PT Indo Premier Securities, Seto Wardono, mengatakan, instrumen itu masih diincar oleh investor institusi seperti reksadana ataupun asuransi. "Indonesia masih kekurangan instrumen syariah sehingga penerbitan sukuk ritel masih akan diburu oleh investor," ujar Seto, baru-baru ini. Indikasi tersebut terlihat dari setiap penerbitan obligasi syariah atau sukuk yang dilakukan oleh emiten. Menurut Seto, investor selalu memborong sukuk yang ditawarkan di pasar modal.
Instrumen syariah terbatas,Sukri SR-005 bisa laris
JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan dalam waktu dekat akan menerbitkan surat berharga syariah negara ritel atau sukuk ritel (sukri) seri SR-005. Senior Economist PT Indo Premier Securities, Seto Wardono, mengatakan, instrumen itu masih diincar oleh investor institusi seperti reksadana ataupun asuransi. "Indonesia masih kekurangan instrumen syariah sehingga penerbitan sukuk ritel masih akan diburu oleh investor," ujar Seto, baru-baru ini. Indikasi tersebut terlihat dari setiap penerbitan obligasi syariah atau sukuk yang dilakukan oleh emiten. Menurut Seto, investor selalu memborong sukuk yang ditawarkan di pasar modal.