KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis insurtech semakin merekah di tanah air. Terlebih pandemi mendorong eksistensi insurtech dalam memasarkan produk asuransi. Kendati demikian Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melihat kehadiran insurtech menguntungkan asuransi konvensional. “Insurtech berupa aggregator merupakan marketplace asuransi. Mereka tidak masuk ke industri asuransi, mereka lebih ke industri perdagangan kalau aggregator. Sepanjang, tidak berlaku seperti industri asuransi maka ia sebagai tools saja,” ujar Dody pada conference virtual pada Rabu (4/9). Namun, Dody berpendapat bila aggregator tersebut mulai mengakses bisnis asuransi hingga memproses klaim asuransi, maka model bisnis itu telah berlaku sebagai industri asuransi. Dody berharap pada posisi ini, regulator harus mulai meninjau ulang aturan keberadaan mereka.
Insurtech bakal jadi ancaman bagi asuransi konvensional? Begini pendapat AAUI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis insurtech semakin merekah di tanah air. Terlebih pandemi mendorong eksistensi insurtech dalam memasarkan produk asuransi. Kendati demikian Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melihat kehadiran insurtech menguntungkan asuransi konvensional. “Insurtech berupa aggregator merupakan marketplace asuransi. Mereka tidak masuk ke industri asuransi, mereka lebih ke industri perdagangan kalau aggregator. Sepanjang, tidak berlaku seperti industri asuransi maka ia sebagai tools saja,” ujar Dody pada conference virtual pada Rabu (4/9). Namun, Dody berpendapat bila aggregator tersebut mulai mengakses bisnis asuransi hingga memproses klaim asuransi, maka model bisnis itu telah berlaku sebagai industri asuransi. Dody berharap pada posisi ini, regulator harus mulai meninjau ulang aturan keberadaan mereka.