KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stratup insurtech Fuse mengaku, dalam waktu dekat tidak akan mengakuisisi perusahaan asuransi untuk menjadi full-stack insurtech, untuk menghindari konflik kepentingan serta persaingan dengan perusahaan asuransi lain. Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Fuse, Andy Yeung mengatakan, Sebagai platform teknologi yang independen, perusahaan asuransi adalah mitra utama Fuse dalam ekosistem asuransi. Menurut dia, mengakuisisi perusahaan asuransi hanya akan menciptakan konflik kepentingan dan persaingan dengan perusahaan asuransi lain yang bermitra dengan Fuse. "Analoginya begini, siapa yang akan bermain sepakbola dengan kita, jika kita juga menjadi wasitnya? Kami berkomitmen membantu perusahaan asuransi dan partner/ agen mendistribusikan produk-produk asuransi dengan biaya yang efektif. Kami mengambil peran mengembangkan teknologi dalam ekosistem asuransi, meskipun akan 10 kali lebih sulit untuk menciptakan pengalaman berasuransi yang hebat bagi nasabah yang berasal dari perusahaan asuransi dan partner berbeda," ujar Andy dalam siaran pers, Selasa (16/8).
Insurtech Fuse Mengaku Tak Berencana Akuisisi Perusahaan Asuransi, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stratup insurtech Fuse mengaku, dalam waktu dekat tidak akan mengakuisisi perusahaan asuransi untuk menjadi full-stack insurtech, untuk menghindari konflik kepentingan serta persaingan dengan perusahaan asuransi lain. Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Fuse, Andy Yeung mengatakan, Sebagai platform teknologi yang independen, perusahaan asuransi adalah mitra utama Fuse dalam ekosistem asuransi. Menurut dia, mengakuisisi perusahaan asuransi hanya akan menciptakan konflik kepentingan dan persaingan dengan perusahaan asuransi lain yang bermitra dengan Fuse. "Analoginya begini, siapa yang akan bermain sepakbola dengan kita, jika kita juga menjadi wasitnya? Kami berkomitmen membantu perusahaan asuransi dan partner/ agen mendistribusikan produk-produk asuransi dengan biaya yang efektif. Kami mengambil peran mengembangkan teknologi dalam ekosistem asuransi, meskipun akan 10 kali lebih sulit untuk menciptakan pengalaman berasuransi yang hebat bagi nasabah yang berasal dari perusahaan asuransi dan partner berbeda," ujar Andy dalam siaran pers, Selasa (16/8).