JAKARTA. Insyaallah. Bank Syariah Mandiri bakal memperoleh limpahan dana haji hingga Rp 4 triliun dari sang induk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Limpahan dana itu akan masuk secara bertahap selama tiga kali mulai Maret ini.Hanawijaya, Direktur BSM mengatakan, itu belum termasuk potensi dana haji yang akan masuk ke kantong perusahaannya dari bank-bank daerah sebesar Rp 200 miliar dan bank umum lainnya. "Tabungan Haji dan Umrah kami sendiri ada Rp 3 triliun," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (6/3).Ditambah lagi, total 770.000 calon jamaah haji yang melakukan setoran awal ibadah haji melalui perusahaan. Sebanyak 65.563 calon jamaah haji di antaranya mengambil paket haji khusus dengan setoran awal US$ 4.000 per orang dan sisanya merupakan calon jamaah haji reguler dengan setoran awal Rp 25 juta per orang.Dana-dana haji ini seluruhnya akan mengendap di instrumen deposito perusahaan. "Ini bisa menyeret turun financing to deposit ratio (FDR) kami satu persen dari posisi saat ini 80%," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Insyaallah, BSM dapat limpahan dana haji Rp 4 T
JAKARTA. Insyaallah. Bank Syariah Mandiri bakal memperoleh limpahan dana haji hingga Rp 4 triliun dari sang induk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Limpahan dana itu akan masuk secara bertahap selama tiga kali mulai Maret ini.Hanawijaya, Direktur BSM mengatakan, itu belum termasuk potensi dana haji yang akan masuk ke kantong perusahaannya dari bank-bank daerah sebesar Rp 200 miliar dan bank umum lainnya. "Tabungan Haji dan Umrah kami sendiri ada Rp 3 triliun," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (6/3).Ditambah lagi, total 770.000 calon jamaah haji yang melakukan setoran awal ibadah haji melalui perusahaan. Sebanyak 65.563 calon jamaah haji di antaranya mengambil paket haji khusus dengan setoran awal US$ 4.000 per orang dan sisanya merupakan calon jamaah haji reguler dengan setoran awal Rp 25 juta per orang.Dana-dana haji ini seluruhnya akan mengendap di instrumen deposito perusahaan. "Ini bisa menyeret turun financing to deposit ratio (FDR) kami satu persen dari posisi saat ini 80%," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News