INTA akuisisi usaha pembangkit listrik Rp 300 M



JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) membulatkan niatnya untuk banting setir ke bisnis pembangkit listrik. Emiten alat berat itu akan mengakuisisi 100% saham PT Pentra Unggul Sejahtera (PUS).

Berdasarkan prospektus perseroan, Rabu (15/3), nilai akuisisinya Rp 337,5 miliar. Perjanjian Jual Beli (PJB) terkait akuisisi ini telah diteken pada 10 Maret 2017 lalu.

Closing atas akuisisi ini akan dilakukan paling lambat 60 hari setelah tanggal pemenuhan persyaratan pendahuluan.


Asal tahu saja PUS merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan INTA. Pasalnya, saham PUS sebelumnya dimiliki oleh Halex Halim yang merupakan Komisaris Utama INTA. Saham PUS juga dimiliki oleh Petrus Halim dan Jimmy Halim yang keduanya adalah direktur utama dan direktur INTA.

PUS punya lima anak usaha yang fokus pada pembangkit listrik. Salah satunya, PT TJK Power yang mengelola PLTU 2x65 MW di Batam.

Saat ini, TJK dengan PLN tengah malukan pembahasan terkait ekspansi fase kedua. Pada fase ini, TJK akan membangun dua unit PLTU lagi sehingga jumlahnya nanti genap menjadi empat unit.

Hal ini sejalan dengan posisi TJK yang masih memiliki hak untuk melakukan ekspansi tambahan minimal 2,55 MW di lokasi yang sama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto