KONTAN.CO.ID - PT Intraco Penta Tbk (INTA) ingin meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income) melalui bisnis pembangkit listrik. Saat ini reccuring income INTA mencapai 15%-20% terhadap total pendapatan perusahaan. Dalam beberapa tahun mendatang, INTA membidik porsi recurring income mencapai 50%. Pendapatan berulang ini akan diperoleh dari dua pembangkit listrik INTA, yakni PLTU Bengkulu dengan kapasitas 2X100 megawatt (MW) dan PLTU Batam 55 MW. INTA memiliki 30% saham pembangkit listrik tersebut. INTA juga membidik beberapa tender pembangkit listrik lagi. "Selain dari proyek listrik, recurring income bisa berasal dari kontrak di bisnis alat berat," kata Fred L. Manibog, Direktur Keuangan INTA, Selasa (12/9).
INTA menggali pendapatan berulang bisnis listrik
KONTAN.CO.ID - PT Intraco Penta Tbk (INTA) ingin meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income) melalui bisnis pembangkit listrik. Saat ini reccuring income INTA mencapai 15%-20% terhadap total pendapatan perusahaan. Dalam beberapa tahun mendatang, INTA membidik porsi recurring income mencapai 50%. Pendapatan berulang ini akan diperoleh dari dua pembangkit listrik INTA, yakni PLTU Bengkulu dengan kapasitas 2X100 megawatt (MW) dan PLTU Batam 55 MW. INTA memiliki 30% saham pembangkit listrik tersebut. INTA juga membidik beberapa tender pembangkit listrik lagi. "Selain dari proyek listrik, recurring income bisa berasal dari kontrak di bisnis alat berat," kata Fred L. Manibog, Direktur Keuangan INTA, Selasa (12/9).