KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN) mengumumkan telah melepas sebagian besar saham di anak usaha yakni PT Intan Mitra Solusi (IMS) kepada PT Andalan Bumi Kalimantan (PT ABK) pada, Senin (7/10).

Corporate Secretary IBFN, Yunita R. Riyadi mengatakan sebagai akibat dari pengalihan tersebut, PT ABK akan menjadi pemegang saham mayoritas PT IMS dikarenakan adanya perubahan pengendali pada PT IMS atau akuisisi saham.

"Perseroan mengumumkan bahwa sebagian besar saham yang telah ditempatkan dan disetor kepada PT IMS akan dijual atau dialihkan kepada PT ABK," kata Yunita dalam keterbukaan informasi, Rabu (9/10).

Yunita juga menjelaskan bahwa tidak ada dampak operasional dan kelangsungan usaha dari pelepasan saham tersebut.

"Perseroan tetap menjalankan kegiatan usaha sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar, salah satunya kegiatan menjalankan usaha penyewaan alat berat dan sebagai distributor alat pengangkutan komersial," ujarnya.

Baca Juga: Intan Baru Prana (IBFN) Bentuk Anak Usaha di Bidang Penyewaan

Yunita juga tidak mengungkapkan secara rinci berapa besaran saham yang dilepas entitas anak usahanya. Namun, jika melihat dampak keuangan, IBFN akan kembali memperoleh investasi yang telah dilakukan pada PT IMS sebagai akibat penjualan kepemilikan saham perseroan kepada PT ABK.

Sebagai tambahan informasi, PT IMS awalnya didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 50 miliar dan modal disetor Rp 25 miliar, di mana pemegang saham PT IMS mayoritas dipegang oleh Intan Baru Prana (IBFN). 

Adapun 75% saham milik IBFN setara dengan Rp 18,75 miliar. Sementara sisanya sebesar 25% setara dengan Rp 6,25 miliar yang dimiliki oleh PT ABK.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari