JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance (IBF) mulai mengeksekusi perhelatan initial public offering (IPO). Perusahaan pembiayaan alat berat ini akan melepas 1,67 miliar saham atau 40% dari modal ditempatkan dan disetor. "Rentang harga yang ditawarkan Rp 311-Rp 383 per saham," ujar Direktur BNI Securities Daniel Nainggolan, Kamis (6/11). Artinya, IBF bakal meraup Rp 519,51 miliar hingga Rp 639,79 miliar melalui perhelatan ini. Namun, dana tersebut tidak sepenuhnya masuk kantong IBF. Pasalnya, emisi 1,67 miliar saham tersebut dibagi ke dalam dua bagian.
Intan Baruprana tawarkan harga IPO Rp 311-Rp 383
JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance (IBF) mulai mengeksekusi perhelatan initial public offering (IPO). Perusahaan pembiayaan alat berat ini akan melepas 1,67 miliar saham atau 40% dari modal ditempatkan dan disetor. "Rentang harga yang ditawarkan Rp 311-Rp 383 per saham," ujar Direktur BNI Securities Daniel Nainggolan, Kamis (6/11). Artinya, IBF bakal meraup Rp 519,51 miliar hingga Rp 639,79 miliar melalui perhelatan ini. Namun, dana tersebut tidak sepenuhnya masuk kantong IBF. Pasalnya, emisi 1,67 miliar saham tersebut dibagi ke dalam dua bagian.