Intan Baruprana tawarkan harga IPO Rp 311-Rp 383



JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance (IBF) mulai mengeksekusi perhelatan initial public offering (IPO). Perusahaan pembiayaan alat berat ini akan melepas 1,67 miliar saham atau 40% dari modal ditempatkan dan disetor.

"Rentang harga yang ditawarkan Rp 311-Rp 383 per saham," ujar Direktur BNI Securities Daniel Nainggolan, Kamis (6/11).

Artinya, IBF bakal meraup Rp 519,51 miliar hingga Rp 639,79 miliar melalui perhelatan ini. Namun, dana tersebut tidak sepenuhnya masuk kantong IBF. Pasalnya, emisi 1,67 miliar saham tersebut dibagi ke dalam dua bagian.


Rinciannya, sebesar 1,4 miliar saham atau 33,55% modal ditempatkan dan disetor IBF merupakan saham baru yang diterbitkan IBF. Sementara, sebanyak 269,45 juta saham merupakan saham IBF yang sebelumnya dikuasai oleh Phillip Asia Pacific Oportunity Fund Ltd. Dengan kata lain, Phillip Asia mendivestasi 6,45% saham IBF lewat IPO ini. Jadi, IBF dan Phillip Asia bakal memperoleh duit segar sesuai dengan porsinya masing-masing

Nantinya, IBF akan menggunakan sekitar 50% dana IPO untuk modal kerja pembiayaan. Sedangkan 50% sisanya akan digunakan untuk pembayaran utang usaha kepada grup dan non-grup.

Daniel menambahkan, rentang harga tersbut menawarkan price earning ratio (PER) 13 kali hingga 16 kali. Sementara, rata-rata PER industrinya sekitar 18,98 kali. "Jadi, harga IPO ini sudah memiliki diskon," pungkas Daniel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia