KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan 20% pada tahun ini. Bagi mereka, target pertumbuhan tersebut konservatif karena realisasi pertumbuhan penjualan tahun lalu mencapai 31,06% year on year (yoy). Selain berpegang pada rapor tahun 2017, sejak awal tahun ini Integra merasakan sentimen positif dari pasar luar negeri. Integra menilai, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China bakal membuka peluang ekspor yang lebih besar. Menurut data yang Integra pegang, sebanyak 49% impor mebel AS berasal dari China. Sementara impor mebel dari Indonesia dalam beberapa tahun belakangan hanya sekitar 3%. "Dengan perang dagang ini tampaknya buyer AS mulai datang dan melirik produk Indonesia," tutur Wang Sutrisna, Direktur PT Integra Indocabinet Tbk kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4).
Integra Indocabinet ingin mengukir pertumbuhan 20% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan 20% pada tahun ini. Bagi mereka, target pertumbuhan tersebut konservatif karena realisasi pertumbuhan penjualan tahun lalu mencapai 31,06% year on year (yoy). Selain berpegang pada rapor tahun 2017, sejak awal tahun ini Integra merasakan sentimen positif dari pasar luar negeri. Integra menilai, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China bakal membuka peluang ekspor yang lebih besar. Menurut data yang Integra pegang, sebanyak 49% impor mebel AS berasal dari China. Sementara impor mebel dari Indonesia dalam beberapa tahun belakangan hanya sekitar 3%. "Dengan perang dagang ini tampaknya buyer AS mulai datang dan melirik produk Indonesia," tutur Wang Sutrisna, Direktur PT Integra Indocabinet Tbk kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4).