KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi angin segar bagi PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). Sebab, apabila pelemahan mata uang rupiah ini berlangsung dengan waktu yang cukup lama maka dapat mendongkrak profit perusahaan. Direktur Keuangan WOOD, Wang Sutrisno mengatakan, ini merupakan kabar baik bagi perusahaan karena mayoritas produksi WOOD pasarnya ekspor. “Akan tetapi kalau ini tidak terlalu lama, cuma naik turun saja, itu juga enggak signifikan. Tinggal lihat saja, nantinya pertahan lama atau tidak,” ujar Wang, Kamis (5/7). Untuk memperluas pasar, Wang mengaku saat ini perusahaan tengah mengincar pasar-pasar baru. “Sejauh ini kami lebih banyak menjual ke pasar Amerika terutama, tentu melihat ke depannya bukan hanya pasar Amerika. Tapi juga untuk pasar-pasar yang lain, kami lihat di beberapa negara Eropa juga lumayan, Inggris lumayan bagus, kemudian pasar middle east lumayan bagus juga,” kata Wang.
Integra Indocabinet memperluas pasar ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi angin segar bagi PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). Sebab, apabila pelemahan mata uang rupiah ini berlangsung dengan waktu yang cukup lama maka dapat mendongkrak profit perusahaan. Direktur Keuangan WOOD, Wang Sutrisno mengatakan, ini merupakan kabar baik bagi perusahaan karena mayoritas produksi WOOD pasarnya ekspor. “Akan tetapi kalau ini tidak terlalu lama, cuma naik turun saja, itu juga enggak signifikan. Tinggal lihat saja, nantinya pertahan lama atau tidak,” ujar Wang, Kamis (5/7). Untuk memperluas pasar, Wang mengaku saat ini perusahaan tengah mengincar pasar-pasar baru. “Sejauh ini kami lebih banyak menjual ke pasar Amerika terutama, tentu melihat ke depannya bukan hanya pasar Amerika. Tapi juga untuk pasar-pasar yang lain, kami lihat di beberapa negara Eropa juga lumayan, Inggris lumayan bagus, kemudian pasar middle east lumayan bagus juga,” kata Wang.