KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen furniture, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 250 miliar untuk tahun 2023. Jumlah ini sama dengan anggaran capex tahun 2022 lalu.

Perseroan mengaku dana capex ini nantinya akan dialokasikan untuk modal ekspansi bisnis di segmen manufaktur maupun forestry dan pemeliharaan. Maklumlah WOOD menjadi perusahaan furniture yang menangani dari hulu ke hilir produknya, sehingga menjaga kualitas pasokan bahan baku kayu hingga produksi furniture-nya.

“Perseroan menganggarkan capex tahun ini sebesar Rp 250 miliar, alokasinya akan digunakan untuk modal ekspansi bisnis di segmen manufaktur maupun forestry dan pemeliharaan,” kata Investor Relation Integra Indocabinet Fajar Andika kepada Kontan, Jumat (13/1).

Baca Juga: Sambil Menanti Pemulihan Permintaan di Amerika, WOOD Menangkap Peluang Pasar di Eropa

WOOD berharap dengan anggaran capex tersebut, perseroan tahun ini dapat meraih kinerja moncer, pasalnya tahun lalu perseroan mengalami perlambatan bisnis, karena penurunan permintaan produk komponen bangunan di pasar Amerika Serikat.

Fajar mengatakan hal ini disebabkan kenaikan suku bunga KPR di Amerika Serikat yang memberikan imbas pada permintaan pembangunan Industri dan tempat tinggal di sana.

Meskipun tahun lalu sempat sempat melambat, fajar bilang tahun ini permintaan pasar sudah mulai berangsur pulih. “Tapi tahun ini kami melihat permintaan sudah mulai berangsur pulih,” kata Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .