KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) tahun ini tidak akan menganggarkan belanja modal besar seperti tahun lalu. Kapasitas produksi yang ada saat ini akan dimaksimalkan penggunaannya untuk menyuplai kebutuhan pasar furnitur. Wendy Chandra, Corporate Secretary and Head of Investor Relations WOOD mengatakan, jumlah capital expenditure (capex) tahun ini sekitar Rp 100 miliar. "Jumlahnya tidak sebesar tahun kemarin, karena hanya untuk maintenence dan perputaran modal kerja," ujar Wendy kepada Kontan.co.id, Kamis (11/6). Di tahun lalu, WOOD menganggarkan capex senilai Rp 200 miliar yang digunakan untuk menambah kapasitas produksi dan diversifikasi produk yakni tirai kayu dan millwork.
Integra Indocabinet (WOOD) anggarkan capex Rp 100 miliar, fokus untuk perawatan mesin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) tahun ini tidak akan menganggarkan belanja modal besar seperti tahun lalu. Kapasitas produksi yang ada saat ini akan dimaksimalkan penggunaannya untuk menyuplai kebutuhan pasar furnitur. Wendy Chandra, Corporate Secretary and Head of Investor Relations WOOD mengatakan, jumlah capital expenditure (capex) tahun ini sekitar Rp 100 miliar. "Jumlahnya tidak sebesar tahun kemarin, karena hanya untuk maintenence dan perputaran modal kerja," ujar Wendy kepada Kontan.co.id, Kamis (11/6). Di tahun lalu, WOOD menganggarkan capex senilai Rp 200 miliar yang digunakan untuk menambah kapasitas produksi dan diversifikasi produk yakni tirai kayu dan millwork.