KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) mengambil peluang di tengah perang dagang Amerika Serikat dengan China. Perusahaan yang bergerak di bisnis penjualan furnitur ini bisa kebanjiran orderan akibat konflik dagang dari dua negara ini. WOOD pun berpotensi mengerek kuota ekspor furnitur ke Amerika Serikat sekitar 50%. “Pasar furnitur Amerika bertumbuh sejak tahun 2010 dan China sebagai pemasok terbesar dengan kontribusi 55%, Vietnam 16%. Indonesia hanya 3% dan potensi ini yang dilihat,” ujar Direktur Keuangan Integra Indocabinet, Wang Sutrisno kepada KONTAN, Jumat (12/10). Sekedar informasi saja, perdagangan furnitur Indonesia-AS terus meningkat. Pertumbuhan diperkirakan akan terus konstan hingga tahun 2025.
Integra Indocabinet (WOOD) dapat untung dari perang dagang AS-China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) mengambil peluang di tengah perang dagang Amerika Serikat dengan China. Perusahaan yang bergerak di bisnis penjualan furnitur ini bisa kebanjiran orderan akibat konflik dagang dari dua negara ini. WOOD pun berpotensi mengerek kuota ekspor furnitur ke Amerika Serikat sekitar 50%. “Pasar furnitur Amerika bertumbuh sejak tahun 2010 dan China sebagai pemasok terbesar dengan kontribusi 55%, Vietnam 16%. Indonesia hanya 3% dan potensi ini yang dilihat,” ujar Direktur Keuangan Integra Indocabinet, Wang Sutrisno kepada KONTAN, Jumat (12/10). Sekedar informasi saja, perdagangan furnitur Indonesia-AS terus meningkat. Pertumbuhan diperkirakan akan terus konstan hingga tahun 2025.