Integra Indocabinet (WOOD) menerbitkan obligasi dan sukuk Rp 600 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menerbitkan surat utang dengan nilai total Rp 600 miliar. Surat utang ini terdiri obligasi dan sukuk.

Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (9/4), Integra Indocabinet akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp 450 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap I Tahun 2021 dengan total dana Rp 150 miliar.

Penerbitan ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan I Integra Indocabinet dengan target dana Rp 700 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Integra Indocabinet dengan target dana Rp 300 miliar.


Pada tahap pertama, Integra Indocabinet menawarkan dua seri obligasi dan sukuk. Obligasi seri A memiliki jumlah pokok Rp 42,18 miliar. Obligasi yang menawarkan tingkat bunga tetap 9% per tahun ini memiliki tenor 370 hari. Sedangkan obligasi seri B memiliki jumlah pokok Rp 407,82 miliar. Obligasi dengan tenor 3 tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 10,25% per tahun.

Baca Juga: Pasar AS menggeliat, Trimegah kerek target harga saham Integra Cabinet (WOOD)

WOOD menawarkan sukuk seri A dengan nilai Rp 52,5 miliar dengan tenor 370 hari. Sedangkan sukuk seri B memiliki nilai pokok Rp 97,5 miliar dengan tenor 3 tahun. Kedua seri sukuk ini menawarkan suku bunga mengambang (floating).

Obligasi dan sukuk ini mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 8 April. Masa penawaran umum obligasi dan sukuk pada 12 April. Tanggal penjatahan pada 13 April dan distribusi obligasi pada 14 April. Integra Indocabinet akan mencatatkan obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia pada 15 April pekan depan. 

PT Trimegah Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek obligasi dan sukuk WOOD.

Berdasarkan prospektus penerbitan surat utang WOOD pada 18 Maret lalu, Integra akan menggunakan 80% dana penerbitan obligasi untuk refinancing dan sisanya untuk modal kerja. Integra akan menggunakan seluruh dana penerbitan sukuk untuk modal kerja.

Baca Juga: Integra Indocabinet (WOOD) menargetkan penjualan di 2021 minimum tumbuh sebesar 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati